Software-software berbasis open source mulai meningkat daya tawarnya di pasar. Hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan Alfresco, sebuah perusahaan pengembang manajemen konten.
Untuk software kantoran, dominasi Microsoft Office masih sangat kuat. Namun, hanya digunakan 66 persen dari responden. Sekitar 24 persen responden mengaku menggunakan OpenOffice yang berbasisi open source.
Meski demikian, pengguna di Jerman dan Prancis lebih suka menggunakan Open Office. Penetrasi Open Office di kedua negara dua kali lipat lebih besar daripada di Inggris dan AS.
Untuk aplikasi teknologi server, Tomcat mendominasi dengan menguasai 72 persen. Disusul JBoss dengan 18 persen dan sisanya Sun, BEA, dan IBM.
Pada kategori teknologi virtualisasi, VMWare menduduki peringkat teratas dengan 61 persen. Micrsofot Virtual server berada di posisi kedua dengan 16 persen, kemudian disusul Xen, Parallels, Virtual iron, dan lain-lain.
MySQL menempati tempat tertinggi untuk database dengan penetrasi 60 persen. Posisi kedua Oracle dengan 14 persen, baru disusul Microsoft SQL Server dengan 13 persen.
"Ini seperti mengisyaratkan bahwa orang menginginkan kombinasi campuran," ujar Ian Howell, dari bagian strategi teknologi Alfresco seperti dikutip PCWorld.
Alfresco melakukan survei kepada 35.000 koresponden antara Juli hingga Desember 2007. Sekitar 50 persen koresponden berasal dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Sementara, 24 persen dari AS, dan sisanya dari berbagai negara.
Untuk software kantoran, dominasi Microsoft Office masih sangat kuat. Namun, hanya digunakan 66 persen dari responden. Sekitar 24 persen responden mengaku menggunakan OpenOffice yang berbasisi open source.
Meski demikian, pengguna di Jerman dan Prancis lebih suka menggunakan Open Office. Penetrasi Open Office di kedua negara dua kali lipat lebih besar daripada di Inggris dan AS.
Untuk aplikasi teknologi server, Tomcat mendominasi dengan menguasai 72 persen. Disusul JBoss dengan 18 persen dan sisanya Sun, BEA, dan IBM.
Pada kategori teknologi virtualisasi, VMWare menduduki peringkat teratas dengan 61 persen. Micrsofot Virtual server berada di posisi kedua dengan 16 persen, kemudian disusul Xen, Parallels, Virtual iron, dan lain-lain.
MySQL menempati tempat tertinggi untuk database dengan penetrasi 60 persen. Posisi kedua Oracle dengan 14 persen, baru disusul Microsoft SQL Server dengan 13 persen.
"Ini seperti mengisyaratkan bahwa orang menginginkan kombinasi campuran," ujar Ian Howell, dari bagian strategi teknologi Alfresco seperti dikutip PCWorld.
Alfresco melakukan survei kepada 35.000 koresponden antara Juli hingga Desember 2007. Sekitar 50 persen koresponden berasal dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Sementara, 24 persen dari AS, dan sisanya dari berbagai negara.
0 comments:
Post a Comment