RSS2.0

Selamat Datang

Klik disini yaa untuk informasi tentang Komunitas BundaInBiz, cara bergabung, para bunda moderator juga untuk mendapatkan aneka topik milis yang sudah dirangkum serta info kopdar!
Wanna know more about the very first Indonesia work at home community? Just click here to get to know us better, read our previous mailing list topics and be the first to know when a gathering is scheduled!

Bank French Dibobol Hacker

Societe Generale mensinyalir seorang trader baru saja berhasil mengambil kontrol atas USD73,5 miliar- lebih besar daripada bursa yang berlaku di Bank French- di pasar besar Eropa dengan metode hacking, mengombinasi beberapa macam metode tertentu untuk menghilangkan jejaknya karena miliaran dana milik Bank French telah raib.Pihak bank mengatakan, "Jerome Kerviel tidak terlihat mengambil untung dari transaksi yang dilakukannya, dan dia nampaknya bekerja sendirian," ujar Jean-Pierre Mustier, Chief Executive & Investment Banking Bank French.Pengacara Kerviel mengatakan, akuisisi kesalahan kliennya adalah upaya bank untuk menyembunyikan kasus investasi yang bereputasi buruk, yang mana ada kaitannya dengan kasus penggadaian Bank French kepada Amerika Serikat yang belum usai."Dia tidak mencuri apa pun, mengambil apa pun. Dia tidak mengambil untung apa-apa," papar pengacara Kerviel, Christian Charriere-Bournazel, yang dikutip AP, Senin tanggal 28/1/2008. "Bank menimpakan semuanya kepada klien saya. Mereka mengambinghitamkan Kerviel dikarenakan kehilangan pihak bank dalam jumlah besar," imbuhnya.Pihak Bank French menuduh Kerviel telah membajak 30 miliar euro (USD44,1 miliar) dari Eurostoxx index, 18 miliar euro (USD26.5 miliar) di DAX (Jerman), dan dua miliar euro di FTSE (Inggris). Total dari kombinasi di atas, 50 miliar euro (USD73,5 miliar), jumlah ini sangat jauh di atas kapitalisasi bank French yang berjumlah 35.9 miliar euro (USD52,6 miliar).Sampai saat ini Societe Generale masih menelusuri jejak kasus ini, belum ada keputusan pengadilan. Pertimbangan-pertimbangan berupa bukti masih dikumpulkan.

0 comments: