Luncurkan WinServer 2008, Microsoft 'Cairkan' USD150 Juta

JAKARTA - Untuk peluncuran Windows Server 2008, SQL Server 2008, dan Visual Studio 2008 akhir Februari hingga pertengahan Maret mendatang secara global, Microsoft investasikan dana sekira USD150 juta."Microsoft di Redmond sudah mengumumkan jumlah tersebut sejak beberapa minggu lalu. Microsoft siap sediakan dana sekira USD150 juta untuk peluncuran Windows Server 2008, SQL Server 2008, dan Visual Studio 2008 secara global," kata Server Business Group Manager PT Microsoft Indonesia Adrian Anwar usai jumpa pers di Hotel Shangri-La, Kamis (21/2/2008).Menurut Adrian, jumlah besar tersebut cukup wajar menimbang produk server tersebut merupakan tiga besar produk Microsoft yang menghasilkan revenue terbesar beberapa tahun belakangan ini."Sementara ini, Windows Server merupakan salah satu produk dengan demand tertinggi. Kalau dihitung berdasarkan revenue terbesar perusahaan, bisa dibilang Windows Server berada di peringkat tiga, di bawah Microsoft Office, edisi Home ataupun Professional, dan Windows Vista," jelas Adrian."Di Indonesia saja, pasar kami cukup luas dan potensial. Berdasarkan hasil riset IDC, sekira 26 ribu hardware server di Indonesia, 24 ribu di antaranya merupakan server berbasis Intel dengan Windows Server," akunya.Windows Server 2008 dibandrol kurang lebih USD500 hingga USD3.000 per lisensi. SQL Server 2008 berharga sekira USD700 hingga USD2.800 per lisensi. Sedangkan Visual Studio 2008, produk dengan harga paling terjangkau dibanding lainnya, USD300 hingga USD1.100 per lisensi.